"Kacang-kacang buta" merujuk pada dua jenis pengencang yang berbeda: kacang paku (atau "kacang paku keling") dan-t-kacang. Aplikasi dan penggunaannya berbeda, tetapi keduanya dirancang untuk membuat lubang berulir yang aman dalam bahan di mana bagian belakang sulit diakses atau terlalu tipis untuk mur tradisional dan baut.
Aplikasi dan Penggunaan Kacang Paku Keling (Kacang paku keling buta)
Kacang paku terutama digunakan untuk menambahkan sisipan berulir ke bahan tipis atau lunak, seperti lembaran logam, plastik, atau bahan komposit. Mereka dipasang dari satu sisi (instalasi "buta") dan menyediakan utas yang kuat dan dapat digunakan kembali untuk sekrup atau baut.
Aplikasi utama meliputi:
Industri otomotif: Digunakan untuk melampirkan komponen ke panel bodi mobil, sasis, dan dudukan mesin, terutama di mana pengelasan bukan pilihan. Mereka juga digunakan untuk mengamankan trim dan aksesori interior.
Industri Aerospace: Penting untuk komponen pengencang di interior dan struktur pesawat di mana berat dan aksesibilitas menjadi perhatian utama. Mereka awalnya dikembangkan untuk tujuan ini.
Konstruksi: Digunakan dalam fabrikasi bangunan logam untuk memasang perlengkapan, elemen atap, dan alat kelengkapan lainnya untuk permukaan logam tipis.
Elektronik: Ideal untuk menciptakan titik pemasangan yang aman untuk komponen di dalam selungkup elektronik dan rakitan.
Sistem HVAC: Digunakan untuk memasang peralatan pemanasan, ventilasi, dan pendingin udara dan pekerjaan saluran.
Energi terbarukan: Mengikat bingkai panel surya dan komponen lain dalam rakitan turbin angin.
Aplikasi Laut: Kacang paku keling stainless steel digunakan untuk perlengkapan dan perbaikan di kapal dan kapal karena ketahanan korosi.
Fabrikasi Umum: Digunakan dalam berbagai proses pembuatan logam dan pembuatan industri untuk menyediakan benang yang kuat dan mengandung beban dalam bahan tipis. Mereka adalah alternatif populer untuk mengelas kacang.
Aplikasi dan Penggunaan Kutukan T (Kacang Tee)
T-nuts paling umum digunakan dalam pengerjaan kayu untuk membuat lubang berulir yang kuat dan dipasang di kayu, papan partikel, atau bahan komposit lainnya. Prong atau flensa mereka menggigit bahan untuk mencegah mur rotasi saat baut dikencangkan.
Aplikasi utama meliputi:
MANUFAKTUR FURNITURE: Aplikasi inti untuk T-Nuts. Mereka digunakan untuk memasang kaki, headboard, dan komponen lainnya, memungkinkan perakitan yang mudah dan pembongkaran furnitur paket datar atau knockdown.
Kabinet: Digunakan untuk membuat sambungan yang aman dan dapat digunakan kembali di lemari dan struktur kayu lainnya.
Dinding panjat tebing: Penggunaan yang sangat umum adalah untuk menanamkan T-Nuts ke panel pendakian, memberikan titik jangkar yang aman dan dapat diubah untuk pegangan.
Proyek dan meja kerja DIY: Digunakan oleh hobi dan pekerja kayu untuk membuat titik berulir yang serba guna dan kuat untuk jig, klem, atau perlengkapan melampirkan.
Peralatan Audio: Digunakan untuk mengamankan driver speaker atau komponen lain di dalam lemari speaker.