Bahan apa yang biasa digunakan untuk memproduksi kacang paku keling buta
Oct 07,2023
Kacang paku keling buta , juga dikenal sebagai sisipan mur paku keling atau sisipan berulir, dapat diproduksi dari berbagai bahan agar sesuai dengan persyaratan aplikasi yang berbeda. Pilihan material tergantung pada faktor-faktor seperti lingkungan aplikasi, kapasitas penahan beban, dan resistensi korosi. Bahan umum yang digunakan untuk memproduksi kacang paku keling buta meliputi:
Baja: Kacang paku keling buta baja banyak digunakan karena kekuatan dan daya tahannya. Mereka tersedia di berbagai tingkatan, dengan baja karbon dan baja tahan karat menjadi pilihan umum. Stainless steel lebih disukai karena ketahanan korosi.
Aluminium: Kacang paku keling aluminium ringan dan tahan korosi. Mereka sering digunakan dalam aplikasi di mana berat badan menjadi perhatian atau di mana ketahanan korosi diperlukan.
Kuningan: Kacang paku keling kuningan dikenal karena ketahanan korosi dan penampilan yang menarik. Mereka sering digunakan di lingkungan dekoratif atau non-korosif.
Stainless Steel: Kacang paku keling buta stainless steel sangat tahan korosi dan cocok untuk aplikasi yang terpapar lingkungan atau bahan kimia yang keras. Mereka tersedia di kelas yang berbeda, seperti 304 dan 316 stainless steel.
Tembaga: Kacang paku keling buta tembaga digunakan dalam aplikasi listrik dan elektronik karena konduktivitas listriknya yang sangat baik. Mereka juga tahan korosi.
Seng: Kacang paku keling baja berlapis seng memberikan lapisan tambahan perlindungan korosi. Mereka sering digunakan dalam aplikasi di mana bahan berbiaya lebih rendah dapat diterima, dan beberapa resistensi korosi diperlukan.
Plastik: Dalam aplikasi tertentu di mana isolasi listrik atau sifat non-logam diperlukan, mur paku keling plastik atau nilon dapat digunakan. Ini sering digunakan dalam struktur ringan atau non-logam.